Hi, Fi (Part 1) : Kenalkan, Aku Seorang Crafter

Minggu, 21 November 2021
Posted by alia machmudia

Dear Diary 😅 sudah bertahun-tahun rasanya tidak curhat di blog. Semenjak Instagram terasa menyenangkan dan story WA terasa lebih interaktif. Sebuah pengkhianatan kemajuan zaman kah? Semoga tidak, karena saya tetap membutuhkan halaman ini 😌

Seorang teman bertanya tentang kenapa saya tidak memiliki karyawan untuk sekedar menjaga galeri.



Kenapa ya? Saya juga bingung jawabnya. Tidak ada budget untuk gaji karyawan kah? Rasanya naif sekali. Sepertinya bukan itu alasannya. Baiklah, semoga coretan ini bisa menjawab sebuah pertanyaan, meskipun kemungkinan jawabannya pun akan memunculkan pertanyaan baru. Khasmu sekali ya,Fii. Selalu ada pertanyaan setelah jawaban diberikan 🙄

Disini saya tidak minta untuk dipahami dan dimengerti, hanya mencoba ingin berbagi tentang keseharian saya saat ini. Kalau mengaggap saya aneh dan nggak masuk akal, It's oke. Saya cukup ahli dalam dunia kehaluan 😌


1. Profesi

Saya seorang crafter. Apa itu crafter? Crafter adalah orang yang membuat kerajinan tangan, dalam bahasa Indonesianya disebut pengrajin. Biar keren aja sok-sok an pakai bahasa Inggris.

Kenapa itu jadi profesi saya? Sebetulnya ini muncul dari ketidak sengajaan, dari hobi saya membuat pernak-pernik sejak kecil seperti merangkai manik-manik menjadi gelang atau kalung, menjalin tali menjadi gantungan kunci, dan beberapa hal receh lainnya. Di saat saya di bangku SMA saya baru tau kalau pernak-pernik yang saya buat itu memiliki nilai jual. Berawal dari sanalah Lovalia terlahir.

Bertahun kemudian saya masuk ke dunia desain grafis. Berbagai karya visual telah saya lahirkan, mengiringi tumbuh kembang Lovalia. Jujur saya lupa kenapa pada akhirnya Lovalia lebih dikenal sebagai vendor pernikahan. Padahal basicnya adalah handycraft handmade.

Suatu hari saya punya keinginan, saya harus membuat sesuatu dari tangan sendiri yang bermanfaat, dapat digunakan langsung oleh orang lain dan eksklusive, dibuat oleh saya sendiri. Berawal dari jualan online dengan membeli produk pengrajin, akhirnya saya mulai belajar keinginan membuat sendiri produk handmade.

Semua saya kerjakan sendiri, mulai desain, proses produksi, pengemasan, pemasaran, hingga pengiriman kepada customer. Hal ini berlangsung sampai tahun 2012, yang kemudian di tahun 2013 saya menyadari, saya butuh team. Dari sinilah saya mulai mencari koneksi relasi. Alhamdulillah saya dapat channel pengrajin souvenir, channel souvenir  pabrikan, channel mitra untuk sablon dan saya dapat 1 teman untuk membantu desain. Kami pure online, belum punya galeri. Galeri saya ketika itu adalah sebuah rak di sudut ruang tamu.

Tahun 2014 Lovalia semakin dikenal, Alhamdulillah. Dikenal di dunia maya tapi, hehe. Kami belum punya pasar yang bagus di daerah tempat tinggal kami sendiri. Bahkan tidak banyak yang tau kami punya usaha. Mungkin karena kami memang tidak pernah promo kepada saudar dan masyarakat dekat. Entahlah, pengalaman masa lalu membuat saya sangat berhati-hati dalam melangkahkan kaki di tempat tinggal saya sendiri. Alhamdulillah sekarang kami bisa jadi tuan rumah di daerah sendiri.

2015, kami merintis bengkel sablon kami sendiri. Yang menjalankan adalah sekelompok pemuda-pemuda ganteng yang jadi sahabat saya semasa kuliah, tentu saya juga sempat terlibat dalam dunia sablon menyablon. 

2016-2017 bengkel sablon mulai kehilangan para personilnya, karena sahabat-sahabat saya harus mengejar mimpi mereka masing-masing. Saya sempat galau. Tapi kemudian datang seorang teman semasa IPM dlu bercerita ngalor ngidul yang entah bagaimana ceritanya kemudian bengkel sablon tetap bertahan, berkat kontribusi beliau. Saya tidak menggaji mereka selayaknya karyawan, kami sistem bagi hasil di sini.

Tahun 2018, kami mulai punya galeri kecil, sewa. Kemudian Alhamdulillah kami bisa menyewa tempat yang lebih besar dari yang pertama dan juga kami menambah 1 galeri lagi di Cepu yang dihandle teman IPM saya juga. Sekali lagi, saya tidak menggaji dia sebagai karyawan, ada sistem bagi hasil di sini. Jangan tanyakan seperti apa sistemnya karena saya keberatan menjawab 😅

Hi, Fi, pekerjaan itu menyangkut passion sedangkan menghasilkan uang itu menyangkut perkerjaan. Bisa dimengerti?



2. Perkerjaan
Perkerjaan part-time saya jualan online. Sedangkan perkerjaan full-time saya pengangguran.

Bukanya jualan online itu berarti pengusaha? Kata orang sih gitu, tapi saya kurang suka dibilang pengusaha apalagi pebisnis. Pengusaha dan pebisnis itu mereka dedikasikan semua waktunya buat menjadikan mereka profesi sebagai pengusaha.

Sedangkan saya, jualan online itu cuma perkerjaan part-time/paruh waktu semata. Mengapa, karena jualan online gak menyita banyak waktu saya selama ini.

Lantas mengapa perkerjaan full-timenya jadi pengangguran? Seringkali saya ditanya tentang perkerjaan. Mereka lebih bertanya 'sekarang kerja dimana?' kata 'dimana' itu menujukan si penanya mau tau tempat kita kerja saat ini. Jika seperti itu maka harus dijawab berdasarkan kiteri sebuah perkerjaan, seperti, kerja 9 to 5, kontrak atau tetap, gajian tanggal 25, punya atasan, terikat kontrak kerja, status karyawan. Saya sebel nulis ini haha.

Sedangkan dari kiteria tersebut tidak ada di  diri saya, makanya daripada susah-susah menjelaskan apa perkerjaan saya, lebih baik menjawab 'pengangguran'. Karena jawaban wirausaha kesannya terlalu mewah buat saya.

3. Alasan 
Mungkin di part ini kamu bisa temukan jawaban.

Q :  Katanya menghasilkan uang itu adalah perkerjaan, kok malah perkerjaan full-timenya pengangguran?

J: benar, segala yang menyangkut menghasilkan dan mencari uang itu sebuah perkerjaan. Kenapa saya pengangguran, karena saya tidak terikat kerja dengan sebuah badan usaha, buka karyawan siapa-siapa, tidak pergi kerja dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore. Kerjaan dirumah aja, kadang-kadang ngurusin pesanan online, kadang buat desain, kadang nungguin printer nyetak segala macem. Seringnya  santai main sosmed, tidak kemana-mana, tidak  kerja ngantor, kata orang-orang saya  pengangguran.

-----

Q : pengangguran bukan pengusaha juga bukan, kok jualan online?

A : jualan online itu perkerjaan part-time  saya untuk menghasilkan uang. Gunannya buat apa? Simpel, membiayai hidup saya sebagai seorang pengangguran dan membiayai project-project orderan yang sudah masuk. Modal saya dari sini.

-------

Q : kenapa ngga ngambil karyawan buat jaga toko/ galeri? Biar ketika harus keluar toko ngga perlu tutup. Tidak ada budget untuk menggaji kah?

A : 1.Lovalia hadir pure dari jendela internet, pasar awalnya dari sana, dikenal di sana dan besar juga karenanya. Kami membuka akses komunikasi yang  komunikatif dan nyaman untuk semua customer kami. 

2. Ini pendapat saya pribadi. Bisnis art handmade itu berbeda dengan bisnis jual beli biasa. Ada sisi eksklusive yang harus saya pertahankan. Tidak semua hal harus saya pasrahkan ke orang lain. Ada hal yang memang saya sengaja pegang sendiri. Kerjakan sendiri.

3. Bengkel sablon, galeri Cepu sosmed, dekorasi sudah ada pawangnya, desain ada tenaga, pengiriman sudah kerja sama dengan ekspedisi,  ketika harus bungkus-bungkus souvenir ada adek-adek, ibu bahkan Tante dan nenek saya yang dengan entengnya turun tangan (pssst bayarannya dollar wkwkwk). Saya sebenarnya cuma tinggal mengerjakan orderan handmade yang saya bilang harus saya handle sendiri dan buka tutup toko.

Galeri kami bukan minimarket yang sewaktu-waktu disamperin orang lewat. Kami sudah punya circle sendiri, terdiri dari customer dan reseller yang sudah paham alur kerja kami. Kalaupun ada customer baru yang tiba-tiba nyamperin dan kami tutup, mereka juga akan segera tau kemana harus meluncur 😅 Jadi saya merasa sudah sangat banyak sekali orang dalam payung Lovalia ini. So, saat ini saya belum akan mempercayakan galeri ini kepada orang lain. Entah jika suatu saat nanti saya tiba-tiba harus jadi menteri 😅

Memang sengaja bengkel sablon tidak satu lokasi dengan galeri Wado maupun Cepu. Kemudian yang bantu desain dan bantu update sosmed itu juga mereka tidak terikat harus standby di galeri. Mereka anak-anak yang sedang menjajal kapasitas mereka sebagai manusia berguna. Tenguk-tenguk bayaran adalah prinsip kami 😅

-----

Q : bahagia?

A: alhamdulillah bahagia. Lebih bahagia ketimbang waktu dulu jadi karyawaan. Mengurangi setres akibat beban kerja dan beban mental dicibir rekan.

-----

Q : menikmati?

A :  sangat menikmati. Karena ini adalah misi membangun mimpi. Ketika orang lain susah payah kuliah untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan, saya bekerja keras untuk bisa kuliah dengan nyaman.

-----

Q : gak takut dibanding-bandingkan dengan saudara yang sukses jadi karyawan kantoran? PNS?

A : Sejak kecil saya sudah terlatih perihal patah dan dipatahkan. Dari sana saya belajar mematahkan cibiran orang terhadap saya. Saya tidak harus menuruti apa kata orang, karena saya punya suara saya sendiri. Setuju?


[] Lovalia 

Ditulis pada suatu sepi di tanggal 22 November 2021




Mutiara Tingkepan & Cengkir Gading

Rabu, 27 November 2019
Posted by alia machmudia
#budayadalamcerita

On Diary - 01 November 2019

Mana yang lebih memikat hatimu, antara Kamajaya-Ratih, Rama-Shinta, Arjuna-Sembadra, atau Raden Panji-Dewi Kirana? Ah, Jawa, memang selalu punya keistimewaannya. Kenalkah kita pada mereka? Atau kita termasuk segolongan orang yang mengidealiskan diri, menganggap mereka adalah rumpun kuno, di luar rumpun syariat, lalu ketika negara sebelah mengklaim, kita ikut lunjak2 meneriakkan "GANYANG", padahal sejatinya kita sendirilah yang harus diganyang karena tidak kenal warisan nenek moyang sendiri , ucapkan hahaha di depan kaca

Tidak perlu mencibir cara orang tua menyampaikan pengharapan mereka. Karena sejatinya mereka pun lebih paham dari kita, bahwa pengharapan tidak cukup hanya dalam ukiran. Ia berangkat dari sebuah keberanian, tumbuh dari doa yang senantiasa dipanjatkan dan dipanen dalam sebuah kesiapan. Bersyukurlah, ketika begitu banyak orang mendoakan, melangitkan pengharapan terbaik untukmu, dengan cara mereka. Karena cinta tidak lagi mudah di dapat di negeri yang tengah panas dan keras ini

#jareaku #lovalia
#budaya
#Akucintaindonesia
#PesonaIndonesia
#IndonesiaIndah
#WonderfulIndonesia
#IndoTraveller
#TrueClimber
#TheROKer
#BloraTheExplorer
#MyShafarMySyiar
#DiaryPendaki
#CatatanPerjalanan
#PendakiIndonesia
#PendakiHijabers
#BackpackerIndonesia
#HijabTraveller
#Climbing
#Adventuring
#VisitBlora
#EksploreBlora
#Kedungtuban
#Blora
#JawaTengah
#VisitIndonesia
#Indonesia

#budayadalamcerita

On Diary - Cepu, 01 November 2019

Bunga, begitu indahnya. Hanya karena sekelompok orang terlalu mengkultuskannya, menyalahartikan makna dan kegunaannya, lantas sekelompok yang lain jadi menilai negatif lalu membencinya

Tidak perlu berlebihan menilainya, karena dia hanyalah bunga. Bagian dari semesta, ciptaan Allah yang juga untuk memperindah dunia

Secara alamiah, bunga mampu membawa kita pada titik relaksasi… contoh sederhana jika kita melihat taman tak berbunga pasti tidak sedap di pandang, beda lagi jika taman di penuhi bunga yang beragam, akan tampak indah dan membawa suasana jadi lebih hangat serta lebih nyaman

Mencoba merelaksasikan syaraf yang tegang dengan bermain bersama warna-warna kelopak cantik dan keharuman yang beraneka rupa. Cobalah, relaksasi tidak hanya dari piknik dan kopi

#jareaku #lovalia
#bunga
#PesonaIndonesia
#IndonesiaIndah
#WonderfulIndonesia
#IndoTraveller
#TrueClimber
#TheROKer
#BloraTheExplorer
#MyShafarMySyiar
#DiaryPendaki
#CatatanPerjalanan
#PendakiIndonesia
#PendakiHijabers
#BackpackerIndonesia
#HijabTraveller
#Climbing
#Adventuring
#VisitBlora
#EksploreBlora
#Kedungtuban
#Blora
#JawaTengah
#VisitIndonesia
#Indonesia
IBU, ini adalah persimpuhan pertama aku di pangkuanmu, ketika aku telah menjadi anakmu, ketika aku telah masuk ke dalam kehidupanmu, ketika aku telah menjadi bagian dari keluargamu. Ibu terimakasih atas kesempatan terindah yang engkau berikan kepada aku.

Harapan aku kepadamu, jangan anggap aku orang lain bagimu, jangan bedakan aku dengan anak-anak kandungmu. Samakan perlakuanmu seperti kepada mereka. Dukung aku saat aku melangkah dalam kebenaran, ingatkan aku jika melangkah menuju jurang kesalahan.

IBU, di hari pertama aku menjadi anakmu, aku memohon doa dan restumu, aku memohon bimbingan dan arahanmu, karena pada hari ini aku telah berikrar untuk mengarungi samudera rumahtangga berdua, menapak jejak Rasulullah sang suri taudalan. Menjadi pemimpin bagi anak cucu aku nantinya.

IBU, ajari aku tentang kasih sayang, kasih sayang yang tidak lekang dimakan usia. Bimbing aku untuk bersabar, kesabaran yang seluas samudra. Arahkan aku agar saling menguatkan ikatan, ikatan pernikahan dalam bingkai ibadah. Agar aku belajar mendewasakan diri dan membina keluarga berasas Islami.

IBU, beritahu aku dengan budaya keluargamu, ajari aku dengan adat istiadatmu, ajak aku bisa beradaptasi dalam keluarga besarmu. Dan tak lupa aku mohon doa restumu, doakan aku agar bisa menggapai sakinah, mawaddah wa rahmah, dambaan seorang IBU untuk anak-anaknya. Semoga doa bahagiamu menjadi doa bahagia aku jua.

AYAH, berjuta rasa syukur bisa ikut bersimpuh, berlutut, dan memelukmu di hari ini. Hari penyatuan dua hati yang berbeda, yang tidak akan terjadi tanpa izinmu. Juga kepadamu aku memohon doa restu agar aku menjadi anakmu yang senantiasa berbakti, membalas budi, dan berbagi kasih di sepanjang hidup aku.

AYAH, bahagia rasanya dapat menjadi bagian dari keluarga yang engkau bangun sejak lama, keluarga yang padanya dipenuhi canda tawa dan suka cita. Karena itu, jangan bedakan aku dengan anak-anakmu yang lain. Dalam doamu ada nama aku dan dalam doa aku ada namamu.

Sejak hari ini, samakan aku dengan anak-anakmu yang lain dalam perlakuan maupun perkataan. Dukung aku dalam bertindak benar, teguhkan aku dalam memupuk sabar, dan kuatkan aku dalam menjaga ikrar. Nafas zikir aku akan senantiasa mengingatkan sakinah yang engkau harapkan untuk aku.

AYAH, ajari aku tentang kerasnya kehidupan, pedihnya cobaan, dan kuatnya kesabaran. Bimbing aku untuk saling menumbuhkan kasih sayang, melengkapi kekurangan, melindungi kelemahan, dan berbagi kedamaian. Tuntun aku cara terbaik untuk mendidik anak aku kelak, kokohkan tekad aku dalam memikul tanggung jawab. Doakan aku agar mendapatkan keberkahan hidup dari pernikahan ini. Karena airmata ini adalah airmata bahagia yang menjadi tiket pertemuan kita di surga sana. Aamiin...

UMMI, hari ini kami bersimpuh di haribaanmu, untuk merasakan kembali kasih sayangmu, untuk melebur kesalahan yang kami lakukan padamu, dan untuk memohon segala doa restumu.

UMMI, masih tergambar jelas dalam ingatanmu, perjalanan hidup kami sejak engkau mengandung kami. Sembilan bulan bukanlah waktu yang singkat saat kau harus merasakan kepayahan, keletihan dan kesakitan. Namun semua rasa itu kau jaga untuk kau tukar dengan bahagia.

UMMI, belum hilang pula dari ingatanmu, suatu kondisi antara hidup dan mati, sakit yang tiada tara, cucuran keringat dan air mata, bercampur haru dan bahagia, saat engkau melahirkan kami. Memberikan cinta kasih yang hanya kami dapatkan darimu.

Kemudian, entah berapa malammu yang hilang, siangmu yang gersang, waktumu yang terbuang, saat engkau menjaga kami, mendidik kenakalan kami, merawat sakit kami, menghapus tangis kami, dan mendengarkan curhatan kami.
 
UMMI, kesabaran, ketabahan dan pengorbananmu menghadapi kami, bagai ombak yang tidak pernah jera menerjang karang, bagai embun yang memberi kesejukan sebelum datang terik siang, dan bagai gunung kokoh yang tingginya menjulang, semua itu untuk kami, anak-anakmu.

UMMI, kini kami telah dewasa. Kami sadar kami belum mampu melukis gurat senyum di bibirmu, memercik binar bahagia di matamu bahkan berbakti atas semua jasa-jasamu itu. Hari ini kami akan memulai sunnah Rosul yang mulia, dalam sebuah bahligai rumahtangga.

UMMI, ajari kami untuk mencinta, cinta yang bermuara pada Allah semata. Bimbing kami untuk bersabar, kesabaran yang tidak lekang diterpa coba. Arahkan kami untuk memahami, kepahaman hidup dalam berbagi suka dan duka.

UMMI, kami masih haus dengan segala doamu, doa yang menguatkan ikatan, doa yang meneguhkan kesabaran, doa yang mengikhlaskan pengorbanan, doa yang memberikan kedamaian, doa yang menunjukkan cinta dan kasih sayang, yaitu doa dalam sujud-sujud panjang tahajjudmu, agar kami bisa menggapai sakinah, mawaddah, wa rahmah. Sungguh senyuman kebahagiaan kami adalah senyuman kebahagiaanmu juga.


BAPAK, hari ini kami juga bersimpuh di hadapanmu, sebagai tanda bakti kami atas pengorbananmu, sebagai permohonan kami untuk doa restumu, dan sebagai izin kami agar mengambil alih tanggungjawabmu membina keluarga yang akan kami bangun.

BAPAK, walau apapun yang kami lakukan tidak akan pernah dapat mengobati penat lelahmu, tidak akan pernah dapat membayar cucuran keringatmu, tidak akan pernah dapat menggantikan siang malammu, ketika engkau harus menafkahi kami sehingga kami bisa tumbuh dewasa seperti sekarang ini.

Bahkan saat sakit, engkau tetap bersemangat melangkah mencari maisyah. Tidak ingin melihat kami lapar karena tidak punya makanan, tidak ingin melihat kami kedinginan karena tidak punya pakaian, atau tidak ingin melihat kami menangis karena tidak punya mainan. Semua kau upayakan untuk melihat kami ceria.

BAPAK, kami tahu semua pengorbanan ikhlasmu itu karena ingin menjaga tawa bahagia di hidup kami, riang gembira dalam canda kami, puas bangga dalam prestasi kami, sopan santun dari prilaku kami, dan kesuksesan saat menghadapi masa depan kami.

BAPAK, memang tidak setiap saat engkau memberi belaian, pelukan, dan genggam tangan, tapi engkau selalu mengkhawatirkan kami, berjuang setengah mati mewujudkan pinta kami, memastikan kami bersekolah dan belajar dengan baik, agar dapat menjadi kebanggaanmu.

Kini, saat kami belum membayar semua jasa-jasamu, kami malah harus kembali merepotkanmu untuk hadir di sini sebagai wali yang menikahkan kami. Bila kelak nanti engkau tidak bisa lagi selalu berada di dekat kami, kami tetap mengharap doa terbaikmu agar kami kuat mengayuh bahtera rumah tangga kami.

BAPAK, bekali kami tangan kokoh seperti tanganmu yang memberi tanpa pamrih, hati tegar seperti hatimu yang menumbuhkan tekad baja tak kenal lelah, dan pikiran tenang seperti pikiranmu yang membedakan antara haq dan bathil. Kami bersyukur memiliki darahmu mengalir di tubuh kami.

BAPAK, semoga airmata haru yang kau titiskan hari ini adalah ridho Allah untuk kami. Satu tugas besar yang Allah berikan untukmu pun telah kau tunaikan dengan menikahkan kami, menyatukan kami, dan melengkapkan separuh dari keIslaman kami. Kami pasti akan selalu mengingat nasehat-nasehatmu dan akan kami teruskan kepada anak-anak kami. Dan karena doa anak-anak untuk orangtuanya adalah amalan jariyah, semoga kita akan kembali bersatu bersama di surga-Nya kelak. Aamiin...

[]Lovalia
 





Sri (bukan nama samaran) , adalah seorang cowok remaja yang baru kenal dunia.

Saya mengenalnya tepat di malam tahun baru 2016. Siapa sangka pertemuan singkat itu membuat pertemanan kami menjadi semakin akrab. Dan malam ini, sebelum 2016 berakhir, saya ingin bercerita tentang Sri kepada pembaca setia DJS.

Sri saingan abadi para lelaki. Karena tanpa dia meminta, gadis-gadis dengan senang hati akan merayunya, dan tidak sungkan untuk mengatakan sayang padanya atau bahkan mengklaim diri sebagai gebetannya.  Termasuk saya tentunya. 

Sri, cowok yang unik jiwa raganya. Duh, jangan bayangkan pemilik nama ini seperti Aliando Syarief, Al Ghazali ataupun Varrel Bramasta yang sedang digandrungi gadis-gadis muda. Tidak. Sri , jauh, bahkan sangat jauh melampaui mereka.

Sri, anak yang selalu ceria, bersemangat, pintar, rajin dan lebay selangit. Itu sebabnya kami menyayanginya (ada yang merasa sayang? 

Sri, entah mengapa belakangan ini, statusnya selalu menggalau durja. Sepertinya Sri sedang merasakan kasih tak sampai.

Sudahlah Sri, lupakan dia yang menyakitimu. Percayalah, hanya gadis-gadis jahat yang akan mematahkan hati seorang Sri. Lihat , di sini masih ada kami yang tidak akan menyakitimu. Kami berjanji akan selalu menghancurkan mu  

Semangat ya Sri, jangan sedih, jangan galau, nanti mukamu jadi jelek kayak Aliando Syarif

Sri, meskipun saya seringkali meledek Sri setiap bertemu, tapi saya selalu memandang Sri dengan penuh kekaguman dan juga tanda tanya. Apakah Sri pernah tersinggung ketika teman-teman kebablasan dalam becanda? Apakah Sri pernah merasa marah pada candaan yang kadang keterlaluan? Kadang saya ingin menanyakan semua itu. Dari Sri saya belajar apa artinya menerima, tertawa, ceria, sabar, ngambek dan banyak hal positif lainnya.

Sri, terimakasih ya telah memberi warna dalam kehidupan saya yang singkat. Sri lucu, Sri baik, Sri selalu memberikan kesan tersendiri di hati saya. Sering saya membawa hati yang sumpek dari rumah ataupun tempat kerja, tetapi begitu bertemu dengan Sri, becanda dengan Sri, semua sumpek itu hilang. Terimakasih Sri ...

Maaf kalau saya sering becanda keterlaluan, bahkan meninggalkan luka di hati Sri. Maaf ya Sri ... 

Semoga Allah memberahi setiap langkah Sri. Semoga Sri tetap menjadi Sri yang sekarang. Sri yang ceria, bersemangat, rajin dan penuh optimisme. :)

#jareaku

[]Lovalia



Duhai Ukhti Fillah ...

Jika ingin menikah
Pilihlah lelaki yang bisa menjadi imam untukmu, bukan sekedar menjadi pasanganmu saja

Pilihlah lelaki yang baik agamanya dan akhlaknya, yang bisa mengingatkanmu akan kebaikan, mendekatkanmu kepada Allah Ta'ala

Pilihlah lelaki yang sayang kepada ibu bapaknya, bukan sekedar sayang kepadamu saja, jika ia menghormati dan menyayangi ibu nya, insya Allah dia pun akan menyayangi istrinya, sebab ia tak akan berani melukai orang yang disayanginya

Jika ingin menikah
Pilihlah lelaki yang giat berusaha menjemput rezeki dalam menjalani tanggung jawabnya sebagai seorang suami, bukan ia yang banyak uangnya selalu berfoya foya, karena banyaknya uang tak menjamin ia tanggung jawab kepada istri dan anaknya

Pilihlah lelaki yang sejuk dipandang hingga syurga Allah pun terbayang, bukan perkara parasnya yang tampan,sebab ketampanan tak menjamin hidupmu bahagia

Pilihlah lelaki yang mudah melangkahkan kakinya ke masjid, bukan dia yang mudah melangkahkan kaki nya menuju tempat hiburan ternama, sebab masjid adalah salah satu tanda bahwa ia taat kepada Allah Ta'ala

Jika ingin menikah
Jangan pilih lelaki karena harta, jabatan, ketenaran dan ketampanan semata, pilihlah dia yang membuatmu lebih taat kepadaNya, membuatmu lebih baik dari sebelumnya, dan membawamu menuju syurgaNya.


Banyak orang kaya namun tidak bahagia

Tetapi tidak sedikit pula orang yang kaya namun bahagia hidup nya
Itu dikarenakan hati mereka selalu dekat dengan Tuhan nya

Maka pilihlah seseorang yang hati nya dekat dengan Tuhan nya
Karena dalam keadaan apapun
Dalam keadaan terburuk dalam hidupmu sekalipun
Dia tetap akan membuat hidupmu bahagia
Baik di dunia maupun di akhirat

#jareaku
[]Lovalia
Saat hati merindukan seseorang, aku menasehati diriku :

Pejamkan matamu cukup Allah saja yg tau.
Merindulah kepadanya karenaNya.
Mohonlah agar dijauhkan dari segala hal yg bisa membuat kita lupa padaNya.

Aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku.
Tapi jarak dan waktu ini untuk menjaga aku dan menjaganya.
Dengan jarak ini, aku dan dia akan berusaha tuk sama sama perbaik diri.
Dengan waktu ini, aku dan dia akan berusaha sama sama tuk lebih mendekatnya diri padaNya.

Dia?
Siapa?
Entah, aku pun juga masih belum tau dia siapa:))
Dia yg akan menjagaku kelak.
Dia yg akan melindungiku kelak.
Dia yg menjadi imam dunia akhiratku kelak.
Dia yg akan bertanggung jawab segalanya tentangku.
Dia yg akan membimbing dan membawaku ke surgaNya.
Dan dia yg benar benar mencintaiku karenaNya.

Aku yakin andai tiba saatnya nanti..
Aku dan dia akan lebih siap untuk melayari semua ini dengan jalan yang diridhaiNya
Terima kasih ya Allah...
Karena memberi kesempatan padaku melalui jalanMu ini
Terima kasih ya Rabb..
Karena memberikan jarak itu kepada aku dan dia.. Mungkin dia sudah ada dalam kehidupanku saat ini, atau mungkin juga aku sudah pernah bertemu dengannya?
Hehe entahlah:))
Sudah pernah atau pun belum pernah bertemu dengannya, aku yakin Kau akan satukan kami disaat waktu yg Kau ridhai

Kini, jauhkan aku dari segala hal yg bisa menjerumuskanku ke dalam dosa..
Jauhkan aku dari segala hal yg bisa membuatku lupa padaMu..
Jaga hati ini selalu yaAllah..
Satukan hati ini dgn seseorang yg hatinya selalu terpaut denganMu.. Aku,
Mencintaimu utuh..
Tak tersentuh..
Terbalut dalam do'a..

#jareaku
[]Lovalia


Saya suka heraan kalau ada laki-laki dan perempuan yang pacaran kemudiaan menikah lalu mengatakan kuranglebih seperti ini:
"Alhamdulillaah ya halal juga.."
"Alhamdulillaah sah juga.."
"Alhamdulillaah jadi pacar 'halal' juga.."
.
Nah kan secara nggak langsung mereka itu meng-iyakan bahwa yang mereka lakukan itu memang haram. Upsss ... hihi 

Pernah nggak denger orang mengatakan begini:
.
"Eh bukan muhrim (maksudnya mahrom) nggak boleh berdua-duaan.. Yang ke 3 setan.."
"Bukan muhrim dilarang salaman"
Tapi mereka tetap melakukannya..
.
Ya mungkin ini semacam sikap "Pura-pura nggak tahu"
"Pura-pura lupa kalau itu haram.."
"Masa bodoh dengan larangan Allah.."
.
Mungkin juga ini semacam sikap MENANTANG syari'at.. 😠😠😠
Padahal sudah Allah janjikan loh laki-laki yang baik dengan perempuan yang baik dan sebaliknya.. Bisa jadi memang itu sikap yang nggak percaya dengan taqdir Allah..
Padahal masalah jodoh, rezeki, dan maut sudah dijamin Allah..
.
Pernikahan itu ibadah sunnah yang mulia, tentu menjemputnya dengan cara yang mulia juga..
Bukan grusak-grusuk 'seenake dewe.." 😒😒
.
Apapun bentuknya itu pacaran tetap terlarang, yang terang-terangan, dari yang pegang-pegangan sampai yang -na'udzubillah' level parah. .
.
Pacaran halusnya dibumbui dengan dakwah (kata mereka yang suka modus), yang mereka katakan islami, atau dari yang pacaran dibalik layar sadar nggak sadar misalnya sms-an/telfonan/chatt dengan bukan mahromnya tanpa ada alasan yang dibenarkan syari'at (meskipun untuk ta'aruf sekalipun usahakan memakai perantara agar lebih selamat dari fitnah)..
.
Sudah jelas kan, Islam sudah begitu mulia mengatur tata cara dan adab berinteraksi dengan bukan mahrom jadi nggak usah mengadakan perkara yang nggak ada bahkan sampai menghalalkan yang haram -subhanallah-
.
Jaga.. jaga.. Terus jaga pandangan, jaga hati, jaga jari-jari kita, mata kita, dan lainnya dengan bukan mahrom..
Meskipun nggak ada orang yang menyaksikan, ingat terus bahwa Allah Maha Mengawasi..
 
Wallahualam
 
maryamahhafsahazzahra

SEBIRU HARI INI : ALIA

Jumat, 15 Juli 2016
Posted by alia machmudia
 
Jangan mengatasnamakan emansipasi, ini soal hati, mungkin juga kodrati.

Karena terlalu susah meneladani keberanian Khadijah, maka biarlah lumrah meneladani penantian dalam diam seorang Fatimah. 

Karena aku wanita.
Aku bisa merasakan hal yang tak bisa engkau rasakan, aku bisa merasa sedih tanpa engkau sadari. Namun kau hanya mampu menilai diriku dengan begitu mudahnya?

Karena aku wanita.
Aku bisa merasa rapuh tanpa kau suruh.
Aku bisa merasa bahagia tanpa kau memintanya.
Aku bisa melakukan hal tanpa kau ada didalamnya.
Namun, mengapa kau selalu menganggap bahwa aku lemah?

Karena aku wanita.
Aku tahu membedakan yang mana hanya sekedar suka dan rasa sayang.
Aku tahu merasakan hal-hal yang jauh dari engkau bayangkan.
Namun, kau selalu menganggap bahwa itu hanya perasaanku saja? Bawa perasaan karena suasana?

Karena aku wanita.
Bukan berarti aku lemah.
Bukan berarti aku ingin di bodohi.
Bukan berarti aku tak tahu tentang apa-apa yang terjadi disekitarku.

Namun, yang engkau anggap seperti itu kepadaku itu adalah hal yang sangatlah salah. Wanita sangat peka bahkan untuk merasakan sesuatu ia tak lepas dengan hati. Dan kau hanya menggunakan logika mu tuk menilaiku? Berserta hatiku?

Bukan berarti engkau seenaknya berkata demikian, beranggapan yang tak sewajarnya. Mungkin itu karena logikamu? Bukan hatimu? Karena aku wanita. Maka aku lebih tahu apa yang tidak kau rasakan.

Dan kepada para laki-laki, semoga kalian tau kenapa wanita lebih suka menenggelamkan apa yang dirasa, kemudian ia layangkan setinggi-tingginya lewat doa. Hingga tak seorang pun tau apa yang ia rasa, selain Sang Pemberi Rasa.

Menyulitkan memang harus menahan apa yang sangat ingin kita keluarkan. Sakit memang harus membungkam apa yang seharusnya disampaikan. Merasakan tapi bertahan untuk tidak mengharapkan. Memikirkan tapi bertahan untuk tidak mengungkapkan. Mencintai tapi bertahan untuk tidak memiliki. Percayalah itu lebih berat dari sekedar patah hati.

Karena kadang alasannya cuma 1 : wanita tak mau terlihat "murahan dan gampangan"
[]Lovalia


Maaf temanku, kenapa saat saya melakukan salah dan khilaf langsung dirimu menyalahkan jilbabku?

Maaf teman, bukan berarti ketika saya menggunakan jilbab lebar ini lantas seketika akhlak saya langsung berubah 100% menjadi akhlak mulia. Lantas saya tau seluruh ilmu-ilmu agama.

Kenapa saat saya salah dirimu langsung membawa-bawa jilbabku ? Maaf kawan, saya tidak se"malaikat" itu. Yang langsung bisa berubah sepenuhnya. Saya juga butuh proses untuk menjadi lebih baik.

Dan saya belum tentu se"sempurna" wanita berjilbab besar yang ada di fikiran anda. Maafkan saya yang realitanya tak sesuai dengan ekspektasi anda.

Jangan ciutkan nyali saudari-saudari kita yang ingin berubah namun ragu dikarenakan kata-kata yang mungkin akan terlontar.

Saya berkata seperti ini bukan berarti membenarkan diri saya yang masih banyak salahnya, tetapi coba pahami merubah kebiasaan itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Jilbab sesuai syariat itu wajib, urusan antara aku dan Penciptaku. Sama halnya denganmu, itupun wajib bagimu.

[]Lovalia

Jodoh, tidak akan ada yang mengetahui persis tentang mu. Layaknya rahasia yang telah ditutup rapat olehNya namun banyak yang menunggu kedatanganmu.

Jodoh, katanya dirimu adalah sebuah cerminan dari diriku, maka aku memperbaiki kepribadian dan akhlakku agar saat kau datang diri ini dalam keadaan siap.

Jodoh, walaupun bukan engkau yang menjemputku terlebih dahulu? Tak mengapa. Mungkin Allah ï·»‎ lebih mencintaiku serta DIA telah mempersiapkan jodoh akhiratku disana. Senang? Sudah pasti.

Jodoh, buktikanlah rasa itu, rasa cintamu yang suci. Membawa kita dalam ikatan yang halal tanpa ada zina didalamnya.

Jodoh, aku menantimu. Menanti kehadiranmu memohon restu tuk meminangku dihadapan sang orangtua yang telah menjagaku.

Jodoh, walaupun engkau masih bimbang. Namun shalat istikharah mu lah yang akan menjadi tuntunan tuk memilih atas izin dariNya.

Jodoh, semoga kita bertemu walau butuh banyak proses dan kesabaran tuk menjaga agar perasaan cinta ini suci dan abadi. (siapapun itu)

Saat engkau mulai memutuskan berjalan ke arah berbeda dari kehidupan semula, mulai mendekat setapak demi setapak untuk meraih cinta-Nya, tak mengapa bila orang-orang mulai menjauhimu. Saat mereka bilang langkahmu ‘tersesat’, pilihanmu terlalu cepat, biarlah! Janganlah omongan-omongan sumbang menghentikan niatmu untuk terus menapaki jalan yang DIA ridhai. Seperti kamu dulu, mereka juga belum bergerak sepertimu saat ini. Dan saat ini kamu mulai berhijrah untuk DIA, doakan saja mereka mendapatkan ‘jalan’ yang seharusnya mereka lalui untuk meraih cinta-Nya.

Tak mengapa bila berjarak untuk kebaikan, asal DIA selalu bersama meski kau sendirian dalam ketaatan. 

Ya, tak mengapa bila ada jarak antara kamu dan sekitar. Mungkin antara dia yang pernah ada di hatimu. Sosok yang sering kau dengungkan namanya dan sebut dalam doamu. Yakinlah, lepaskan semua rasa itu secara perlahan dan semoga DIA lekas hadirkan rasa cinta yang melebihi cintamu pada dia. Rasa cinta yang hanya kau rasakan saat DIA mulai bersamamu, membersamai hari-harimu, mengiringi langkah hijrahmu. 

Saat cinta-Nya mulai kau genggam, tentu DIA akan memperindah hari-harimu dengan keberkahan. “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad)
[]Lovalia

Ini yang Harus Kamu Ketahui Tentang Pelecehan Seksual
Design By: IPMawati Alia

Indonesia Darurat Kekerasan Seksual. Sejumlah kekerasan seksual pada anak kian merebak di sejumlah wilayah di tanah air.

Pelecehan seksual dan pemerkosaan dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun perempuan. Kasus inipun dapat terjadi pada kamu. Ada beberapa cara untuk menghindarkan diri dari pelecehan dan pemerkosaan dan jika karena suatu sebab kemalangan tersebut menimpa kamu maka janganlah ragu atau malu untuk meminta pertolongan.
Apakah yang disebut pelecehan seksual?
Pelecahan seksual pada dasarnya adalah setiap bentuk perilaku yang memiliki muatan seksual yang dilakukan seseorang atau sejumlah orang namun tidak disukai dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan akibat negatif, seperti: rasa malu, tersinggung, terhina, marah, kehilangan harga diri, kehilangan kesucian, dan sebagainya, pada diri orang yang menjadi korban.

Apa contoh pelecehan seksual?
Banyak sekali, dari siulan nakal seorang pria terhadap wanita yang dikenal atau tidak dikenalnya, lelucon-lelucon cabul yang diucapkan di hadapan sasaran lelucon, perilaku meraba-raba tubuh korban dengan tujuan seksual, pemaksaan dengan ancaman kekerasan atau ancaman lainnya agar korban bersedia melakukan hubungan seksual, dan sebagainya.

Apakah pemerkosaan termasuk dalam pelecehan seksual ?
Ya, perkosaan adalah bentuk pelecahan paling ekstrem.

Apakah korban pelecehan dan pemerkosaan hanya kaum wanita?
Tidak. Pelecehan dan perkosaan bisa terjadi pada siapapun. Kasus di mana wanita menjadi korban memang lebih banyak terjadi, namun pada dasarnya, setiap orang potensial menjadi korban pelecehan dan perkosaan.

Apakah pelecehan dan perkosaan hanya terjadi antar lawan jenis?
Tidak. Dalam banyak kasus, perkosaan dilakukan oleh pria terhadap pria.

Apakah perkosaan hanya dilakukan oleh orang yang dikenal sebagai penjahat?
Tidak. Dalam banyak kasus, perkosaan dilakukan oleh orang sudah sangat dikenal korban, misalnya: teman dekat, kekasih, saudara, ayah (tiri maupun kandung), guru, pemuka agama, atasan, dan sebagainya.
Dalam banyak kasus lainnya, perkosaan dilakukan oleh orang-orang yang baru dikenal dan semula nampak sebagai orang baik-baik yang menawarkan bantuan, misalnya mengantarkan korban ke suatu tempat.

Apakah perkosaan hanya terjadi pada orang tertentu saja, misalnya kamu (wanita) yang sering berpakaian minim?
Tidak. Perkosaan bisa terjadi pada siapapun, termasuk wanita yang mengenakan jilbab dan berpakaian serba tertutup, atau wanita yang telah memiliki sejumlah anak, wanita mengandung, atau bahkan anak-anak.
Apakah kamu (wanita) yang mengenakan pakaian terbuka atau minim lebih rentan terhadap perkosaaan?
Tidak. Perkosaan bisa terjadi pada siapapun. Namun demikian, cara berpakaian minim memang cenderung memperkokoh cara pandang tentang wanita sebagai objek seks, sedangkan perkosaan sendiri lazim terjadi dalam masyarakat yang memandang wanita sebagai pihak yang memiliki derajat rendah serta memiliki fungsi sebagai pemuas nafsu seks pria.

Bagaimana kamu dapat mencegah terjadinya pelecehan pada dirimu?
Pada dasarnya, setiap orang harus menunjukkan bahwa ia tak bersedia dilecehkan. Kamu sepantasnya tidak memberi peluang pada pihak manapun untuk meleceh-kan dirimu. Sebagai contoh, kamu harus menunjukkan sikap tegas pada saat orang lain melakukan tindakan yang menunjukkan tanda-tanda ke arah pelecehan, seperti meminta untuk membuka pakaian atau meraba-raba.
Bahkan sejak kecil, anak sebaiknya diajarkan untuk tidak membiarkan orang lain selain orangtuanya melihat-lihat atau memegang-megang tubuhnya.

Apa yang harus kamu lakukan bila merasa dilecehkan secara seksual oleh orang lain?
Kamu harus menunjukkan penolakan atau perlawanan dengan tegas. Kamu harus menunjukkan ketidaksukaan atau ancaman terhadap pelaku pelecehan. Yang tidak boleh dilakukan adalah mendiamkan pelecehan.
Kamu perlu bercerita kepada pihak lain sejak awal pelecehan terjadi. Dalam banyak kasus, pelecehan dan perkosaan terjadi karena si pelaku merasa korbannya tak berdaya.

Apa yang harus dilakukan bila kamu melihat ada pelecehan terjadi pada orang lain?
Turut menunjukkan penolakan, ketidak-sukaan atau bahkan ancaman terhadap pelaku pelecehan, serta mengajak pihak lain untuk bersama mengecam pelecehan. Pelaku pelecehan umumnya akan berhenti melecehkan bila merasa bahwa banyak orang yang mengetahui tindakannya dan mengecamnya.

Apa yang harus dilakukan bila terjadi perkosaan?
Segera melapor ke polisi. Di kepolisian korban akan diantar ke dokter untuk mendapatkan visum et repertum. Apabila korban takut pergi sendiri ke kantor polisi, ajaklah teman atau saudara untuk menemani.
Kalau terpaksa korban bisa datang ke Rumah Sakit terlebih dahulu agar dokter bisa memberikan surat keterangan, dan meminta dokter menghubungi polisi.
Sebelum menemui dokter, tubuh korban tidak boleh dibersihkan dari bukti-bukti pemerkosaan. Karena itu, korban tidak boleh mandi terlebih dulu sebelum diperiksa dokter. Sperma hanya hidup dalam waktu 2 X 24 jam. Dengan demikian, jangan menunda pelaporan. Korban juga harus menyerahkan pakaian yang dikenakan saat perkosaan terjadi, atau kancing dan sobekan baju pelaku kepada polisi tanpa dibersihkan dulu. Lebih banyak barang bukti yang dapat diserahkan akan lebih membantu pemeriksaaan.
Apa yang harus dilakukan bila kamu tahu adanya perkosaan?
Yang paling penting adalah membantu korban perkosaan. Setelah perkosaan, umumnya korban akan mengalami guncangan jiwa yang hebat. Karena itu korban membutuhkan dukungan dan rasa simpati dari masyarakat. Jangan sampai korban justru dicemooh dan disisihkan.
Kalau perlu, korban dibantu untuk menghubungi salah satu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang memiliki program membantu korban perkosaan. LSM semacam itu umumnya memiliki tenaga terlatih yang akan membantu korban perkosaan, bahkan sampai ke tahap proses peradilan jika memang dikehendaki.

Berapa lamakah korban akan merasakan dampak perkosaaan?
Perkosaan adalah salah satu kejahatan paling biadab. Dalam sejumlah kasus, korban kehilangan nyawanya. Dalam banyak kasus lainnya, meski hidup, korban mungkin akan merasakan dampak kejahatan itu seumur hidup.
Masalah yang dihadapi korban akan menjadi semakin rumit seandainya akibat perkosaan ia tertular HIV, atau ia hamil. Bila ia mengandung janin dari si pelaku perkosaaan, secara hukum ia tetap tidak diizinkan menggugurkan kandungan.
Namun, bila ia memutuskan untuk tetap melahirkan, tidak mudah untuk menerima kenyataan bahwa bayi yang dilahirkannya adalah buah perkosaan.
Demikian pula, tidak mudah bagi wanita yang hamil akibat perkosaaan memperoleh suami. Di sejumlah kasus, korban akhirnya menikah dengan pelaku perkosaan. Bagaimanapun, tidak mudah untuk membangun bahtera perkawinan dengan seseorang yang pernah memperkosanya. Karena itu, perkosaan adalah sesuatu yang mungkin mempengaruhi hidup seseorang seumur hidup.
Saran sederhana untuk menjaga diri dari pelecehan seksual
·         Menunjukkan sikap tegas terhadap segenap bentuk perilaku yang mencurigakan
·         Selalu bersikap waspada
·         Hindari berjalan di tempat gelap dan sunyi
·         Berpakaian sewajarnya
·         Sediakan selalu senjata di dalam tas, seperti misalnya korek api, deodoran semprot, dan sebagainya
·         Jika pergi ke suatu tempat asing, bawa alamat lengkap, denah dan jalur kendaraan sehingga tidak terlihat bingung. Bertanyalah ke tempat-tempat resmi, seperti kantor polisi
·         Jangan mudah menerima ajakan untuk bepergian atau menginap di tempat yang belum dikenal
·         Jangan mudah menumpang kendaraan orang yang belum dikenal
·         Berhati-hati jika diberi minum orang
·         Pastikan selalu jendela, pintu kamar, rumah, mobil, sudah terkunci dengan baik
·         Belajar beladiri praktis untuk mempertahankan diri ketika diserang
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Blog Archive

Popular Post

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

- Copyright © Diary Jomblo Sakinah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -