Posted by : Lovalia
Rabu, 16 Maret 2016
Merindukan pendamping hidup adalah fitrah yang dimiliki setiap insan. Begitu pula kita kaum perempuan, sebagai makhluk Allah yang ingin sekali dibimbing, dimengerti dan merasa dilindungi. Terlebih lagi terlahir untuk dicintai. Hal yang wajar pula ketika insan muslimah berharap kehadiran seorang ikhwan pujaan kalbu di kehidupanya.
Menanti adalah ujian yang tak mudah bagi seorang gadis muslimah. Saat menanti inilah hatimu akan terus diuji, sebatas mana kesungguhanmu dalam proses meraih cinta yang diridhoi-Nya. Seperti bunga yang sedang mekar atau telah sekian lama bertahan dengan masing-masing keindahan yang tertanam rapi darinya.
Menanti adalah ujian yang tak mudah bagi seorang gadis muslimah. Saat menanti inilah hatimu akan terus diuji, sebatas mana kesungguhanmu dalam proses meraih cinta yang diridhoi-Nya. Seperti bunga yang sedang mekar atau telah sekian lama bertahan dengan masing-masing keindahan yang tertanam rapi darinya.
Dan tak heran ia juga kadang terlena oleh tawaran manis si kumbang yang datang dengan mempesonanya. Tapi sayang, kebanyakan kumbang-kumbang itu sekedar ingin menggoda saja. Malah ada pula yang sekedar ingin menghisap madunya saja, tanpa mau bertanggung jawab. Na'udzubillah! Begitulah fakta dimasa akhir jaman kini.
Realita fitnah syawat yang terjadi dimana-mana hingga banyak perempuan yang kehilangan kehormatannya. Karena itu, setiap gadis muslimah hendaknya harus pandai menjaga diri dan berhati-hati. Jangan sampai tertipu dan terpedaya oleh sumpah iblis untuk menyesatkan manusia dari berbagai arah! (QS. Al-A'fāf: 16-18). Ingat! Menjadi perempuan itu cuma ada dua pilihan: menjadi sebesar-besarnya fitnah atau menjadi sebaik-baiknya perhiasan.
Realita fitnah syawat yang terjadi dimana-mana hingga banyak perempuan yang kehilangan kehormatannya. Karena itu, setiap gadis muslimah hendaknya harus pandai menjaga diri dan berhati-hati. Jangan sampai tertipu dan terpedaya oleh sumpah iblis untuk menyesatkan manusia dari berbagai arah! (QS. Al-A'fāf: 16-18). Ingat! Menjadi perempuan itu cuma ada dua pilihan: menjadi sebesar-besarnya fitnah atau menjadi sebaik-baiknya perhiasan.
Lalu sebagai seorang gadis muslimah, apa yang sebaiknya dilakukan dalam penantiannya?
Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat, baik bagi urusan di dunia maupun akhiratmu kelak. Memperbanyak do'a dan bertawakal. Insyallah, Allah akan bantu kita agar menjadi muslimah tangguh sejati yang mempersiapkan bekal diri dengan sebaik-baiknya ilmu demi meraih makna sukses yang sesungguhnya.
Indahnya bersabar dalam penantian itu, ketika kita bisa menikmati proses demi proses yg menuntun agar semakin bertambah kecintaan kita untuk mencintai-Nya.
Letih menanti itu pasti, lelah berharap jangan di tanya, namun apakah Allah suka bila hambaNya putus asa? Semua
sudah terencana indah di rahasiaNya, jangan terburu-buru menafsirkan
cinta yang belum jelas apalagi mengungkapkannya, laporkan setiap rasa
yang timbul terlebih dahulu pada sang pemberi restu.
Keep husnudzan sama Allah! Buktikan kalau kita itu tidak lemah dalam urusan hati.
[]Lovalia
Related Posts :
- Back to Home »
- Aku Muslim , Diary Jomblo Sakinah , Diary Lovalia , Islam , Jare Aku , Motivasi , Muhasabah , Mutiara Muslimah Shalihah , Remaja »
- Renungan Penantian
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.