Posted by : Lovalia
Jumat, 01 April 2016
Bismillahirahmanirahim .
Berulang-ulang hatiku mencoba untuk memungkiri
Semakin kupungkiri semakin sakit hadir mengisi
Kadang dalam sepiku, hatiku menggeliat bertanya
Sanggupkah kau bertahan walau hanya mendengar sesuatu yang tak pasti?
Entahlah
Aku tak mampu berkata atau berbicara
Merangkainya saja aku gemetar
Rasa takut itu terlalu besar
Dan maluku masih setinggi langit yang berkoar
Lalu bagaimana?
Sesekali kucoba untuk berkata
Namun yang dapat kuraih hanyalah perih
Jika banyak yang disampaikan hati
Semakin takut diriku mengangkat kepala
Bahkan semakin malu hatiku untuk menoleh
Maaf jika wanita hina ini lancang
Entah harus bagaimana
Aku sendiripun bingung dengan hati kotorku
Jika ingin menuruti inginku
Rasanya terlalu lancang
Aku ingin melihat tanpa ada rasa malu
Ingin merasakan hangat tanpa ada rasa takut
Jika ingin menuruti kemauanku
Akupun sangat ingin mendengar dendang itu
Namun imanku berbisik agar aku menutup telinga
Jika ingin mendengar kata rindu
Sesungguhnya hati hinaku ingin mengatakannya
Namun bagaimana aku berkata
Jika merangkainya saja tubuhku gemetar
Jika bibirku saja masih terbata
Bersama angin kuputar kembali memori yang pernah ada
Manis namun tajam
Hingga hati gelapku bersimbah darah karena tajamnya yang tak kenal rasa
Karena sisi lancangku
Aku terlanjur jatuh
Maaf jika pernah kusebut namamu dalam deret doaku
Jika kumampu mengulang dari huruf awal
Aku ingin kembali pada saat retinaku belum sempat menjatuhkan sesuatu dalam hatiku
Maaf bila kutahu deret namamu
Maaf karena telah mengenalmu
Maaf tak sadar aku mengharapmu
Maaf diam-diam kuminta kamu pada Tuhanku
[]Lovalia
Related Posts :
- Back to Home »
- Aku Muslim , Diary Jomblo Sakinah , Diary Lovalia , Islam , Jare Aku , Motivasi , Muhasabah , Mutiara Muslimah Shalihah , Puisi , Remaja »
- Maaf Tak Sadar Aku Mengharapmu
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.