Posted by : alia machmudia
Kamis, 11 Desember 2014
Tidak ada kemegahan apapun di hadapan Allah. Ya Allah tuntun aku untuk segera berhenti dari bermegah-megahan yang menyeretku pada kesombongan. Aku tau dunia ini ladang ujian, ladang perjuangan. Dan aku pun tak mau tertipu oleh gemerlapnya.
Ya Rabb..satu hal penting yang aku terus belajar atas ibadahku adalah aku
tak pantas mengharap balasan-MU. Sebab...mampu "merasai" ada-MU saja sudah balasan yang terlalu luar biasa bagi hamba yang hina di hadapan-MU ini Ya Rabb...Masya Allah.
Ya Rabb...mampu "merasai" ada-MU telah menolong hamba untuk jauh dari segala nikmat
dunia yang menipu. Dan itu sudah tunjukan betapa penuh kasih Engkau kepada hamba. Mungkin hamba tak pantas berharap balasan atas ibadah yg selalu jauh dari layak
ini. Bukankah semua kebaikan untuk hamba sendiri? Engkau tak perlu apa-apa. Sungguh terlalu berani hamba ini mengharap balasan.. Seolah hak hamba di
atas hak-MU pada segalanya. Astagfirullah. Mohon ampunan-MU Ya Rabb..
Ya
Rabb..hamba tidak berani meminta-minta, memaksaMu agar segera mengabulkan inginku. Tolong aturkan saja yang
terbaik menurutMU dalam berbagai bentuknya. Tugasku sebagai hamba adalah mengimaninya, mengusahakannya. Lainnya... sepenuhNya adalah kehendakMu tanpa perlu campur tanganku, karena Engkau Maha Kuasa.
ALLAH betapa sungguh Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jalan menuju-MU Kau janjikan surga. Dan Kau pun berjanji tak
pernah ingkar. Apalagi alasanku untuk tidak memperjuangkan cintaku pada-MU? Ampuni aku wahai Sang Maha Pengampun
ALLAH.. demi memberi contoh pada kami, Kau utus Kekasih-MU, RasulAllah Muhammad S.A.W. Ia-pun
berjuang dengan beragam kesusahannya. Bagaimana cara berterimakasih pada-MU ya Rabb?
ALLAH.. agar tidak tersesat langkah ini selama perjalanan menujuMu, agar tertata langkah ini menuju'pulang', Kau turunkan
panduan-MU. Kitab yang tak ada keraguan padanya.Lalu di mana iman kami saat
meragukannya?
Izinkan aku mulai belajar bahwa menabung itu bukan tentang
deposito, aset, perhiasan, yang hebat2. Menabung adalah mengeluarkan yang aku
punya di jalanMu. Ikhlas tanpa kata Ikhlas. Izinkan aku mulai belajar bahwa milik itu tidak ada. Segala sesuatu pasti binasa kecuali Engkau. Maka tak pernah ada kepemilikan selain Sang Maha Pemilik.Izinkan aku belajar bersyukur dan memaknai bahwa masa2 sulit, kedukaan, penderitaan, kehilangan, beratnya perjuangan, adalah
masa2 teristimewa dalam kedekatan dengan Allah.
Ya Rabb..ampuni hamba..jika yang hamba urusi&tumpuk-tumpuk pada
harta&jasad ini lebih besar dari segala yang hamba keluarkan demi
memperjuangkan perintahMU. Ya
Rabb..ampuni hamba jika ilmu yang Engkau izinkan termengerti oleh hamba, tidak
jadi jembatan penyambung perbedaan2 yg Kau indahkan pada segala ciptaan.
Ya
Rabb..dunia ini milikMU. Semoga tidak Kau biarkan hamba merasa
memilikinya. Akhirat adalah milikMU. Semoga Kau jaga hamba dari merasa berhak
atasnya.
[]Lovalia
Related Posts :
- Back to Home »
- Diary Lovalia , Islam , Jare Aku , Mutiara Muslimah Shalihah »
- SEBAIK-BAIK SELFIE ADALAH MUHASABAH DIRI
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.