Posted by : Lovalia Jumat, 26 Februari 2016

Kematian adalah sebuah misteri, yang tidak bisa di ketahui, kapan ia akan menghampiri,namun dia datang dengan pasti. Pertanyaannya akankah kita di jemput ajal dalam keadaan khusnul khatimah? Akankah diri kita meninggal membawa bekal iman dan amalan yang cukup untuk menempuh perjalanan menuju akhirat?

Pantaslah jika orang paling cerdas di pandangan Rasulullah saw adalah insan yang paling sering mengingat ajal

ﻗِﻴﻞَ : ﺃَﻱُّ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺃَﻛْﻴَﺲُ؟ ﻗَﺎﻝَ : ‏« ﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢْ ﻟِﻠْﻤَﻮْﺕِ ﺫِﻛْﺮًﺍ،ﻭَﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﻟَﻬَﺎ ﺍﺳْﺘِﻌْﺪَﺍﺩًﺍ »
Rasulullah di Tanya seorang pemuda “siapakah mu’min yang paling cerdas ya Rasul? Rasulullah menjawab “yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapan terhadapnya” (Hr. Ibnu Majah )

Jika dalam sehari kita minum obat sebanyak tiga kali, lalu berapa kali kita ingat pada kematian dalam waktu satu hari?

Jikadalam sehari kita makan lebih dari tiga kali. Lalu adakah sebagian waktu yang kita luangkan untuk sekedar mengingat ajal?

Jika dalam sehari kita berjam-jam menghabiskan waktu untuk bermain game, sudahkah kita menyisihkan sebagian waktu untuk menyiapkan perbekalan setelah ajal menjemput?

ﻛَﻔَﻰْ ﺑِﺎﻟﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺍﻋِﻈًﺎ
Cukuplah kematian sebagai mau’idzoh
 
[]Lovalia

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Blog Archive

Popular Post

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

- Copyright © Diary Jomblo Sakinah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -