Posted by : alia machmudia
Selasa, 02 Desember 2014
Tidak ada Tuhan selain ALLAH. Kehadiran kita ke dunia sebab
penciptaan-Nya. Maka tidak ada maksud atas hidup selain tunaikan
misi-Nya. Lalu pulang kembali padaNya. Hidup ini diciptakan ALLAH. Kita adalah bagian kecil dari rimba raya kehidupan. Sesama ciptaan adalah hamba. Kita 'satu kesatuan' ciptaan. Mengapa mudah saling merusak?
Insting kita, panca
indera kita, akal kita, jasad kita, adalah petunjukNya atas maksud
penciptaan kita ke dunia.Islam wadahNya. Quran petunjukNya. Rasulullah penuntunNya.
Hidup dianugerahkan pada kita justru agar kita menemukan cara untuk
bersyukur. Kenapa terus mengeluh? Hidup bukan tentang materi dan hitung-hitungan
dunia. Dunia
diciptakan oleh-NYA untuk sarana hamba mengimplementasikan rasa syukur pada Sang
Ilahi Rabbi atas anugerah kehidupan. Mengapa di rusakkan? Perbedaan dijadikan-NYA sebagai sarana menjaga hati agar lembut dan tidak
mudah marah. Bukankah ALLAH tidak suka kemarahan itu? Maka kita diberi sarana sehingg
terjaga. Apa sarana itu? Akal untuk berfikir, hati untuk merasakan dan hidup untuk menjalankan.
Sahabat terdekat dalam hidup adalah kematian. Maka selalulah mengingatnya. Jangan
luput terhadap keperluannya. Apa yg diperlukan kematian dari kita? Kalau sesaat lagi kita dijemput kematian, apa yang akan kita bawa ke hadapan-MU wahai Allah Yang Maha Teliti...? Saudaraku, Mari siapkan.
[]Lovalia
Related Posts :
- Back to Home »
- Diary Lovalia , Islam , Jare Aku , Mutiara Muslimah Shalihah »
- HIDUPKU BERARTI ! HIDUPKU BERGUNA ! HARUS !
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.