Selasa, 21 Januari 2014
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa ....Menunggumu aku takkan merasa sia-sia.. Jika kejauhan ini adalah kebahagiaanmu. Jika dengan membisu padaku adalah keputusanmu ... Maka itulah caramu menyiksa batinku.Sering aku bertanya, Kapan Tuhan mempertemukan kita...?
Terkadang aku tidak tau kemana hati ini akan membawaku melangkah pergi. Aku hanya bisa terpaku dan terpuruk dalam kegamangan.Semua kembali membayang bahagai satu episode film hitam putih yang terputar dalam memori jiwaku. Bagian demi bagian begitu tampak nyata menusuk rasaku hingga yang terasa hanya pedih dan penat yg kian menggelayut raga.
Apakah lelah sanggup tuk hentikan langkahku menapak episode masa depan?
Ternyata hanya sebuah 'big question' sebagai jawabnya.
Kudapatkan cinta dalam bayangan tapi terasa begitu nyata dan indah. Tapi setiap ingin kurengkuh seakan tangan ini tak sanggup terulur lebih jauh lagi.Aku tak ingin terjaga dalam belaian mimpi indah ini.Akankah ini mimpi belaka karena setiap kudengar suaramu terasa begitu nyata dan alunan nada cintamu melenakan penat dijiwaku...ku seakan hidup dlm gema cintamu..
??? tanda tanyaku
Dan hingga ku hinggap dalam satu keputusan, bahwa sebuah penantian akan cinta terasa setimpal dengan rasa bahagia yg kurasakan ... Semua masih dalam bayangan dan selalu menunggu sang waktu berikan batas antara maya dan nyata...
Salahkah jika kutunggu kau datang tuk merengkuhku dalam nyata cintamu.
Salahkan jika kutunggu hingga batas pembuktian cintamu pada batas waktu yg takkan pernah berujung.
Salahkan jika kutunggu hingga batas pembuktian cintamu pada batas waktu yg takkan pernah berujung.
^^Lovalia^^
