Posted by : alia machmudia Rabu, 10 April 2013

 Jika diam adalah emas, maka aku kaya raya karena mengagumimu dalam diam



Hanya karena aku tak bisa mengungkapkan bukan berarti aku tak menyimpan perasaan yang dalam.

Karena kagum adalah kata yang lebih agung dari cinta. Karena kagum senantiasa diiringi rasa menghormati bukan sekedar rasa ingin memiliki sebagaimana cinta. Ketika aku mengaguminya aku tidak pernah memikirkan bagaimana cara untuk mendekatinya atau memilikinya, sama sekali tak pernah. Yang terfikir adalah mengembalikanku pada diriku sendiri, bertanya, apa yang membuat aku mengagumi makhluk Allah yang satu itu? Bukannya menemukan jawaban aku justru ditampar malu oleh hatiku.

Aku siapa? Aku kan hanya peran yang melintas laksana pemeran figuran yang tidak meninggalkan kesan, tapi mengagumimu. Aku tak tahu telah berapa lama ku mengaguminya dalam diam, kurasa telah begitu lama ku mengaguminya. Bertahun-tahun bukan waktu yang singkat, selama itu aku menutup mulutku rapat-rapat Aku terlalu biasa dengan semua ini, hingga aku mampu merahasiakan semua ini dengan baik .

Kamu selalu menjadi fokus utamaku, kamu selalu jadi orang yg ku pandang meskipun dari kejauhan
Aku tak menonjol dalam hal apapun. wajar saja kau tak menganggap ada kehadiranku
Banyak memang hari yang sudah aku habiskan untuk mengaguminya. Hingga kadang aku bertanya sendiri pada diriku, sadarkah aku terlalu mengaguminya. Bukan dari fisiknya, tapi dari kata yang muncul oleh setiap sentuhan jemarinya hingga muncul di layar mediaku. Lewat kalimat-kalimatnya dia seolah mengajariku tenang arti hidup dalam kesederhanaan, dalam semangat sebagai kader muda, dalam cinta kepada tanah kelahiran dan beribadah kepadaNya. Jujur, Allah membuka mata hatiku melalui dia dengan memperlihatkan kesederhanaan. Ia tidak mengumbar setiap kebaikan kepada banyak orang, itu yang ku pelajari.

Dan hari ini tahun keempat aku mengucapkan Selamat Milad untuk kamu, masih dengan cara yang sama. Tanpa menulis ucapan di dinding facebook mu seperti yang lain. Tanpa menyisipkan sepatah komentar dalam statusmu. Memilih untuk diam, memperhatikan dari kejauhan bahkan mendoakan dalam diam-diam. Cukup sederhana. Atau bahan terlalu sederhana? Biar saja :)


Aku menuruti nasihat Tuhan untuk tetap menjaga adab kehormatan seorang wanita

Aku percaya, kelak diam ini ada jawabannya.


^^Lovalia^^ 
Untukmu yang hari ini - 10 April- sedang milad, semoga kasih sayang Allah selalu tercurah untukmu.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Blog Archive

Popular Post

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

- Copyright © Diary Jomblo Sakinah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -