Posted by : alia machmudia Minggu, 12 Mei 2013

Semua orang pasti ingin kesempurnaan dalam cerita cintanya. Perempuan ingin laki-laki yang dicintainya selalu berada disisinya baik dalam keadaan suka maupun duka. Sedangkan laki-laki ingin perempuan yang dicintainya mengerti tentang dirinya dan selalu memahami jalan pikirannya.

Ada sebuah pertanyaan yang pernah saya dengar dari salah satu teman . "Bila aku mencintai seorang pecinta alam, apa yang akan aku rasakan kini dan nanti?". Waktu itu saya masih belum mengerti maksud dari pertanyaannya. Karena menurut saya "bukankah cinta itu menerima segala kekurangan dan kelebihan dari pasangan kita dengan hati terbuka?" Lalu jika itu benar, apa yang kalian permasalahkan dengan pecinta alam?

Kawan,
Bila yang kau cintai adalah seorang pecinta alam, persiapkan hatimu untuk mencemburui lautan, terumbu  karang, gunung, hutan, tebing, jurang, burung-burung, Edelweis, nyanyian dedaunan, dan masih banyak lagi yang butuh kau cemburui.

Benar, para pecinta alam tidak akan pernah berpaling dari hal diatas, percayalah. Dan yang harus kalian ingat, jika mereka (pecinta alam) bisa bertahan dan setia dengan alam yang begitu mereka cintai selama bertahun-tahun, bisa kalian rasakan sendiri kesetiaan mereka kepada kalian. Sama alam aja setia apalagi sama manusia ;)

Bila kau perempuan dan lelakimu adalah seorang pecinta alam, beri segenggam kepercayaan pada mereka untuk tidur merdeka di rerumputan sambil menggigit bunga rumput. Ingat ya, segenggam saja jangan banyak banyak. Kabarnya, hati lelaki memang tak berkaki, tapi bersayap.

Lalu bagaimana jika yang menjadi pecinta alam adalah seorang perempuan? Berikan mereka sedikit celah untuk bercengkrama dengan alam, biarkan mereka menghirup udara segar sepuas yang mereka inginkan dan biarkan mereka menari diatas awan. Mereka takkan bisa berpaling dari alam dan tentu saja takkan berpaling dari pasangan yang mengerti dengan hobi mereka. Alangkah indahnya jika kalian bisa saling mengerti :)

Jika yang kau cintai adalah seorang pecinta alam, bersiap siaplah untuk bahagia. Karena mereka bisa survive walau hanya dengan makan bersayur rumput, mie instan murahan, kentang bakar, nasi tadi malam, soto, bakso sayur, tempe yang digoreng tipis-tipis, pecel, lalapan sambal mentah dan kerupuk kemarin. Ya ya ya, mereka bahagia walau hanya dengan itu.

Percayalah, mereka akan bisa survive dalam kehidupan karena mereka sudah terbiasa dengan hal-hal yang sederhana. Hal-hal yang menurut orang lain sederhana tapi bagi mereka sebuah kilauan berlian karena mereka senang memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhan.

[]Lovalia

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Blog Archive

Popular Post

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

- Copyright © Diary Jomblo Sakinah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -