Posted by : alia machmudia Senin, 28 November 2011

28 November 2011


Telaga Sarangan , di tengahnya ada (nggak tau namanya)
entah pot bunga , entah hutan,
entah pulau entah sarang iblis ahah :D
Ini pertama kalinya saya mengunjungi Telaga Sarangan - Magetan. Bersama seorang kawan, kami naik motor menuju Sarangan. Kurang lebih kami menempuh perjalanan 3 jam dari Kota Cepu.

Suasana pegunungan yang sejuk. Udara yang bersih dan jarang dari polusi. Sebuah telaga yang berada di lereng gunung Lawu. Lebih tepatnya berada di daerah Plaosan, Magetan. Sebuah telaga yang tenang. Di kelilingi oleh indahnya pemandangan pegunungan. Tidak hanya itu air danau yang tenang, pantulan panorama gunung yang terpantul di permukaan telaga Sarangan dan kabut yang seketika datang membuat hati terasa sejuk ketika berkunjung ke telaga Sarangan.

Telaga Sarangan ini terletak di Plaosan, Magetan. Anda bisa menuju telaga Sarangan dengan melalui Tawangmangu, Karanganyar atau bisa melalui jalur dari Magetan. Telaga ini berjarak 16 kilometer dari arah barat Magetan. Pemandangan di perjalanan menuju Sarangan ini juga bagus. Anda juga bisa menikmati obyek wisata air terjun yang tidak jauh dari lokasi telaga Sarangan. Pintu masuk air terjun ini berada di dekat tugu bekas pesawat terbang.

Telaga Sarangan
Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar. Jarak yang diperlukan untuk mengelilingi telaga ini sekitar 2 kilometer lebih. Tidak disarankan bagi yang ingin mengitari dengan jalan kaki. Namun, saya dan kawan saya memilih jalan kaki. Karena bagi kami jalan kaki juga mempunyai kenikmatan tersendiri. Alternatif lain yang ingin mengeliling telaga Sarangan bisa menaiki Speed boat atau naik Kuda. Tarifnya jika naik speedboat sekali putar yaitu sekitar Rp40.000 dan naik Kuda sekitar Rp30.000. Setelah anda puas berkeliling anda bisa memesan sate Kelinci dengan harga Rp7.000. Makanan lain yang bisa diperoleh yaitu nasi Pecel. Namun saya tidak tahu berapa harganya. 

Kawan-kawan sebangsa dan setanah air
Di kawasan Telaga Sarangan masih banyak kawan-kawan saya berkeliaran, meskipun menurut Maulid -kawan saya- jumlahnya tidak sebanyak dulu. Yang membuat saya heran, Monyet-monyet itu sama sekali tidak mengganggu para pedagang tapi malah suka mengganggu para pengunjung. Mungkin mereka sudah bosan dengan para pedagang di situ yaa ahahah :D 





Air Terjun Tirtosari
Saya dan kawan saya yang memeng hobi berpetualang pun tidak melewatkan berkunjung ke ari terjun Tirtosari yang tidak jauh dari Telaga. Membayar hanya Rp 3.000,- . Awalnya kami pikir sangat murah tapi ternyata dalam perjalanan menuju air terjunm kami dipungut lagi Rp 1.000,- beberapa kali ( woooww) Berjalan kaki seperti layaknya naik h\gunung kami pun berhasil menemukan air terjun tersebut. Ternyata sudah dibangun undakan-undakan tangga di bawah air terjun sehingga kesannya kurang alami lagi. Saya sempat heran  bagaimana caranya membawa material untuk membangun tangga beton tersebut ? Sementara kami saja hanya berjalan kaki membawa tas punggung sudah kerepotan ahaha :D

Di sekitar telaga Sarangan anda bisa membeli sayur-mayur khas Sarangan dengan harga yang murah, seperti Wortel, Alpukat, Ubi, bawang dan lain-lain. Souvenir khas Sarangan banyak terdapat disini. Anda bisa membeli sebagai oleh-oleh. 

Saya yakin setelah hari ini saya akan lebih sering lagi mengunjungi tempat ini :D

Lovalia 
Memories with my best friend ---> Maulida


Baca Juga : Legenda Telaga Sarangan


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Blog Archive

Popular Post

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

- Copyright © Diary Jomblo Sakinah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -