Posted by : alia machmudia
Kamis, 03 Oktober 2013
Nyatanya ... sepandai apapun para pujangga memutar kata
tetap saja jarak adalah rintangan dan waktu adalah kenyataan
lalu apa yang bisa mematahkan semua keraguan selain jawaban dari Tuhan ?
karena nyatanya toh manusia hanya bisa harap-harap cemas belaka
betul kan ?
Nyatanya sekeras apapun para ulama mengajarkan untuk berbaik sangka
tetap saja pada dasarnya kita selalu mencari-cari sesuatu yang layak dicurigai
kadang malah menanam prasangka pada Illahi Robbi
dan akhirnya sakit hati sendiri
betul kan ?
Setidaknya kalau tidak ingin dicurigai maka jangan membuat spekulasi
Bukankah reaksi muncul karena adanya aksi ??
Setidaknya kalau ingin dipercaya jangan memancing prasangka
Sewajarnya saja laksana air mengalir pada arusnya
Bagaimana mungkin bisa meraih 1 hati jika tidak punya tujuan pasti untuk berhenti ???
Betul kan ?
Jika masih suka melihat bintang bertebaran jangan berharap memetik sang rembulan
Jika masih nyaman di balik awan jangan berharap mendapat sinar sang surya
Jika masih suka bermain layang-layang ada baiknya kau pulangkan ....
cintamu
daripada kau nyalakan api cemburu untuk hatiku
Mungkin salahku juga , terlalu berharap padahal lidah membisu :(
^^lovalia^^
Related Posts :
- Back to Home »
- Diary Lovalia »
- SECRET ADMIRER : MASIH DIAM MENYIMPAN KEKAGUMAN
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.