Posted by : alia machmudia
Selasa, 02 Juli 2013
Setiap kegiatan manusia dalam kehidupan sehari menghasilkan sisa-sisa hasil dari kegiatan tersebut yang sering disebut dengan sampah. Menurut Kamus Istilah Lingkungan , “Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan” Sampah dapat dibagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
1.Sampah Organik
Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun
2.Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Botol plastik adalah salah satu sampah terbesar yang ada di dunia ini .Khususnya botol-botol plastik kemasan seperti kemasan air mineral , deterjen, minyak goreng, pupuk cair dan lain-lain. Biasanya konsumen pasti langsung membuang sampah-sampah tersebut. Ternyata sampah-sampah botol plastik tersebut masih bisa didaur ulang kembali mejadi barang berdaya guna dan menilai ekonomis. Sampah-sampah botol plastik ini bisa didaur ulang menjadi tempat pensil, celengan, tempat tissu, dompet, dan lain-lain. Cara membuatnya pun cukuplah mudah. Hanya dibutuhkan keterampilan memotong dan mengelem pernak pernik tambahannya.
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Blora melalui Sekolah Kader Militan (SKM) PC IPM Kedungtuban telah melakukan pelatihan kepada pelajar SMP-SMA-SMK tentang cara pengolahan sampah botol plastik melalui daur ulang. Para peserta SKM dilatih cara memotong, membentuk, menempel dan sampah-sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat yang bisa digunakan kembal.
Ternyata asyik juga mendaur ulang sampah plastik, selain bisa digunakan sendiri, barang-barang daur ulang ini juga bisa dijual sehingga bisa menambah uang jajan. Bahkan jika ditelateni secara serius suatu ketika bisa juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Lalu bagaimana prosesnya? Tunggu artikel saya selanjutnya ya.. kita akan ulas proses pengerjaannya. Selain mengurangi tumpukan sampah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan kita. Oleh karena itu, mari kita jaga lingkungan dengan mendaur ulang sampah.Asyik loh..
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.