Posted by : alia machmudia
Kamis, 19 September 2013
Berhubung karena ada tugas yang membahas tentang
sejarah perkembangan linux dan saya baru mulai belajar opensource linux, maka saya tuliskan artikel ini. Mari kita belajar bersama-sama tentang Linux
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah
developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika,
membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian
besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware
maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C,
sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah
dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang
dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan
diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk
memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu
adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE
(The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk
menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan
persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S.
Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus
Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian
dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan
yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi
nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation
Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem
operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah
suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat
berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX.
Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain,
termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan
dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970.
Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta
awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang
sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah
proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang
memperoleh inspirasi dariMinix. Minix adalah sistem UNIX kecil
yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu
merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek
GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem
operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas
perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General
Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah
sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan
sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen
tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada
saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi
Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell)
dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang
lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan
bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem
benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam
instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux
sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem
operasi ini termasuk :
- Ratusan
program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
- Perangkat
bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan
interoperabilitas.
- Produk
perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
- Kelompok
pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung
komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak
sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds,
sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung
pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan
perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux
menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan
perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki
suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang
memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang
unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux
sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu
dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit
jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian
menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user
menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin
yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry
Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo
trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah
nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah
logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera
didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program
sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah
terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk
yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama
seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Jenis-Jenis Linux:
1. Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang
dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan
dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat
cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam
sebuah perusahaan komputer.
2. Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan
Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server
tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server
tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC
desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang
dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan
dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux
lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur
installasi termudah pada masanya.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan
format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang
kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda
bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di
http://www.redhat.com/
3. Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna
keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai
server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan
mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan
penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk
mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu
sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang
paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux
Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini
Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat
menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome
desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat
menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux
Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux
mandrake.com/
4. Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan
untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan
tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan
linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan
dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada
saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris
untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang
menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk
penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat
di situs http://caldera-system.com/
5. Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah
mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi
pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh
dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak
seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux
yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone),
sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi
Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan
jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita
menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba
manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh
penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang perkembangan slackware
linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/
6. SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika
dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan
oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang
dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang
bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk
konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan
program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan
mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot
mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah
Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program
emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x,
Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program
Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat
super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang
pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan
pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang
benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur
konfigurasinya.
Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang
menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem
Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk
keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de,
atau di http://www.suse.com
7. Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux
yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama
seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah
naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat
terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem
operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem
windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi
Windows.
slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba
grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya
serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda
tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga
windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan.
bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan
pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini,
terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan
yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih
detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com
8. Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia.
Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki
peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai
under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan
skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini
dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq,
Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo
Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super
komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di
China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan
dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi
dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di
http://www.turbolinux.com.
9. Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di
dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan
tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana
tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri.
Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan
update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan
dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis.
Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards
other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain.
Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang
gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori
oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE
anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda
tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua
distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih
menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi
apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan
menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau
anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai
salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama
[hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi
Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya
kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda,
booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja
LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi
yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja
flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi
Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu :
Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya
yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut
kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis
pada tanggal 18 oktober 2007.
created by Ipmawati Alia. Diberdayakan oleh Blogger.